Langsung ke konten utama

Dasar Program Python 1

Kelas 17.1C.04

Anggota Kelompok 2 :

·         Muhammad Adil Saputra

·         Amrizal

·  

Dasar Python


Pastikan python3 dan visual studio code sudah terinstall

Hello World

Cara menggunakan python itu mudah, pertama bisa mencoba cara untuk menampilkan suatu kalimat di python menggunakan perintah print(), berikut caranya :

·         Buka Visual Studio Code.

·         Klik new file.

·         Klik Select a Language.

·         Lalu klik Python.

·         Kemudian ketik perintah print("Hello world")

·         Lalu klik run atau bisa klik ctrl+f5 secara bersamaan.

Maka tampilannya di terminal akan seperti ini :

Apa Aturan Penulisan Sintax Python ?

Secara umum, sintaks penulisan python bersifat :

·         Case Sensitive

Bisa membedakan huruf kecil dan huruf besar. Bila salah penulisan, akan muncul error seperti ini.

makanan = "Kerak Telur" 

 

print(mAkanan)



·         Tidak Menggunakan Titik Koma

Di dalam python, penulisan antar statement tak di akhiri dengan titik-koma. Nmun setiap pergantian baris, interpreter akan menganggap bahwa statement telah sempurna. Bagaimana cara python membedakan antar satu statement dengan statement lainnya ? Dengan \n .

a = 10 #Variable a mewakilkan angka 10

b = 30 #Variable b mewakilkan angka 30

c = a + b #Variable c mewakilkan rumus pertambahan variable a dengan b

 

print("Hasil dari C adalah : ",c)

 

Kita tetap bisa menggunakan titik-koma bila ada 1 statement lebih di dalam satu baris.

d = 4e = 7f = d + e

 

print("Hasil dari F adalah : ",f)

 

·         Indentasi Sebagai Pembentuk Struktur

Indentasi adalah penulisan paragraph yang agak menjorok ke dalam. Dalam python, indentasi adalah hal yang sangat penting yang fungsinya untuk mendefinisikan struktur blok kode program. Kesalahan indentasi sering terjadi seperti contoh berikut ini :

Penulisan yang benar adalah seperti ini :

print("Hello world")

print("Halo dunia")

print("Guttenmorgen")

 

·         Tidak Ketat Terhadap Tipe Data

Kita bisa memberi dan mengubah nilai apapun dari tipe data apapun ke dalam sebuah variable.

Contohnya :

·         Tanda Petik dan Tanda Petik Dua

Dalam python, kita bisa mendefinisikan string dengan tanda petik satu atau tanda petik dua. Contoh :

Nama = 'Muhammad Adil Saputra'

Asal = "Bekasi, Jawa Barat"

 

·         Penulisan Komentar

Komentar adalah sebuah statement yang di abaikan oleh interpreter python. Hanya ditulis dengan tujuan agar mudah di baca oleh manusia bukan mesin. Penulisan komentar terdapat 2 jenis :

1.       Satu baris #

2.       Multi baris “””

Tipe Data dan Variable

Tipe data ialah jenis suatu data yang memiliki nilai di setiap jenis. Ada data tipe angka, bertipe huruf/kalimat, bertipe benar/salah dan lain lain.

·         Cara Membuat Variable

n = "Amrizal Supriyadi"

u = "20"

sudah_lulus_sekolah = True

 

n menunjukkan variable sedangkan "Amrizal Supriyadi" menunjukkan sebagai nilai variabel

u menunjukkan variable sedangkan "20" menunjukkan sebagai nilai variable

sudah_lulus_sekolah menunjukkan variable sedangkan True adalah salah satu dari 2 jawaban data tipe Boolean.

 

·         Aturan Penamaan Variable

Berikut ini aturan – aturannya :

1.       Nama Variable hanya boleh diawali oleh huruf atau underscore

2.       Nama variable tidak boleh diawali oleh angka

3.       Nama variable hanya bisa terdiri dari karakter alpha-numeric dan underscore

4.       Nama variable bersifat case sensitive.

 

·         Aturan Assignment

Aturan assignment atau aturan pemberian nilai terhadap variable di dalam python bisa selesai dengan cara sekaligus atau satu per satu.

 

Contoh :

 

abc, = 324"bulat""bagus"

 

print("a : "a)

print("b : "b)

print("c : "c)

 

#Bisa memberikan satu nilai yang sama untuk banyak variable

print("===")

f = g = h = 198

 

print('f : 'f)

print('g : 'g)

print('h : 'h)

·         Memeriksa Tipe Data Pada Python

Untuk melakukannya sangat mudah, bisa menggunakan fungsi type()

Contoh :

a = "Lukman"

b = 100

 

print(type(a))

print(type(b))



·         Jenis Tipe Data Python

Ada 3 variable yang memiliki tipe yang beda beda

 

n = "Amrizal Supriyadi"

u = "20"

sudah_lulus_sekolah = True

 

Variable n memiliki tipe data string (teks)

Variable u memiliki tipe data numerik

Variable sudah_lulus_sekolah  memiliki tipe data Boolean (Benar/Salah)

 

·         Tipe Data Numerik

Ada 3 tipe data numerik pada python :

1.       Integer adalah tipe data bilangan bulat.

2.       Float adalah tipe data bilangan decimal.

3.       Complex tipe data yang merepresentasikan nilai imajiner.

Mencoba tipe data numerik :

p = 10

l = 20.5

luas = p * l

a = 343j

b = 6654j

c = a + b

 

print(p"*"l"="luas)

print("Tipe dari variable panjang : "type(p))

print("Tipe data dari variable lebar : "type(l))

print("Tipe data dari variable luas : "type(luas))

 

print("===")

 

print(a'+'b'='c)

print('Tipe data dari variable a:'type(a))

print('Tipe data dari variable b:'type(b))

print('Tipe data dari variable c:'type(c))

 


·         Tipe Data String

Data yang bertipe string harus diapit oleh tanda petik satu ataupun petik dua.

n = "Amrizal Supriyadi"

u = "20"

 

print('Tipe dari nama :'type(n))

print('Tipe dari usia:'type(u))

#Variable u tetap bertipe string walaupun ada angka 

#karena di apit oleh tanda petik

 


Perbedaanya antara tipe data numerik dan data teks yaitu Ketika ingin menambahkan dua buah variable bertipe data numerik maka yang di dapat adalah hasil penjumlahannya. Bila menambahkan dua variable bertipe string maka yang di dapat adalah hasil dari penggabungan keduanya.

 

 

Contoh :

#Penjumlahan dua data numerik

print(1 + 9)

 

#penjumlahan dua data string

print("1" + "9")

 

"""

Oleh karena itu, pemilihan tipe data harus tepat agar tidak

salah pengoperasian

"""


 

·         Tipe Data Boolean

Tipe data Boolean hanya memiliki dua jenis yaitu True dan False, simple dan mudah tetapi sangat penting dalam membangun sebuah program atau aplikasi. Contoh :

saya_adalah_mahasiswa = True

saya_adalah_siswa = False

 

print('Apakah saya seorang mahasiswa ?'saya_adalah_mahasiswa)

print('Apakah saya seorang siswa ?'saya_adalah_mahasiswa)

print('Tipe dari saya_adalah_mahasiswa'type(saya_adalah_mahasiswa))

print('Tipe dari saya_adalah_mahasiswa'type(saya_adalah_mahasiswa))

Tipe Data List

·         Bagaimana Cara Membuat List ?

#List Kosong

list_kosong = []

 

#List yang berisi kumpulan string

list_daging = ['Daging Ayam''Daging Sapi''Daging Kuda''Daging Unta']

 

#List yang berisi kumpulan integer

list_angka = [177131241506]

 

#List campuran berbagai tipe data

list_catatan = [65624.44'Indonesia Raya']

 

·         Menampilkan List

#Menampilkan list menggunakan perintah print() dengan variable yang sesuai

list_kosong = []

list_daging = ['Daging Ayam''Daging Sapi''Daging Kuda''Daging Unta']

list_angka = [177131241506]

list_catatan = [65624.44'Indonesia Raya']

 

print("List Kosong : "list_kosong)

print("List Daging : "list_daging)

print("List Angka : "list_angka)

print("List Catatan : "list_catatan)

 

Kita juga bisa menamampilkan isi tertentu dari list dengan menggunakan indeks. Dan indeks sebuah nilai integer dari 0 yang menjadi acuan data dalam list.

list_daging = ['Daging Ayam''Daging Sapi''Daging Kuda''Daging Unta']

 

print(list_daging[0])

print(list_daging[3])

print(list_daging[1])

print(list_daging[2])

 

print("==============")

#Kita dapat menampilkan isi data list dari belakang.

print(list_daging[-1])

print(list_daging[-3])

 


·         Slicing List

Slicing list adalah Teknik untuk memotong nilai atau mengambil beberapa nilai pada list dengan mendefinisikan indeks kiri dan indeks kanan.

list_daging = ['Daging Ayam''Daging Sapi''Daging Kuda''Daging Unta']

 

print(list_daging[0:1])

print(list_daging[0:4])

print(list_daging[2:3])

print(list_daging[-1:-4])

print(list_daging[0:-1])



Kita juga bisa slicing data tanpa mendefinisikan indeks kanan atau kiri.

 

print("===================")

#Slicing Tanpa Batas

#Kita bisa melakukan slicing data tanpa mendefinisikan indeks kanan atau kiri

list_angka = [177131241506]

 

print(list_angka[0:])

print(list_angka[1:])

print(list_angka[:0])

print(list_angka[:3])

print(list_angka[:4])

 


·         Mengubah Data di Dalam List

Tipe data list bersifat bisa di ubah. Bagaimana cara mengubahnya ? Ikuti contoh di bawah ini :

list_angka = [177131241506]

 

print(list_angka)

print("==================")

list_angka[0] = '122' #mengubah data pertama

 

print(list_angka)

print("==================")

list_angka[-1] = '303' #mengubah data terakhir

 

print(list_angka)

 


·         Bisa Mengubah Data Dalam Range

Di dalam python, kita juga bisa mengubah data dalam range tertentu secara sekaligus. Bagaiamana caranya ? Berikut ini contohnya :

list_angka = [177131241506]

#ubah data dalam range

list_angka[1:3] = ["225""256"]

 

print(list_angka)

 


·         Menambahkan Item Ke Dalam List

Yang pertama kita bisa menggunakan fungsi append(). Fungsi ini menerima satu parameter yang akan masuk sebagai nilai baru pada list dan terletak di urutan terakhir.

list_angka = [177131241506]

print(list_angka)

 

print("============")

#tambah data di belakang list

list_angka.append("766")

print(list_angka)

 


Yang kedua kita bisa menggunakan fungsi insert(). Fungsi ini menerima satu parameter yang akan masuk sebagai nilai baru pada list dengan indeks paling pertama atau urutan terdepan. Fungsi ini menerima dua buah parameter, yaitu :

1.       Parameter pertama untuk mendefinisikan posisi indeks dari data yang akan di masukkan.

2.       Parameter kedua untuk mendefinisikan nilai yang akan di masukkan ke dalam list.

Berikut ini contohnya :

list_angka = [177131241506]

print(list_angka)

 

print("============")

#tambah data di depan list

list_angka.insert(056)

 

print(list_angka)


Yang Ketika kitab isa juga menggunakan fungsi . Fungsi ini sama dengan Langkah kedua namun parameter pertama tidak terbatas oleh indeks 0 tapi dengan nilai lain pada indeks berapapun itu pada list.

list_angka = [177131241506]

print(list_angka)

 

 

print("============")

list_angka.insert(3162)

print(list_angka)


·         Menghapus Item Dari List

Untuk menghapus item dari list, kita bisa menggunakan dua buang fungsi, yaitu dan pop()

remove(), dan del. Menghapus item dengan fungsi pop()akan mengambil item terakhir dari sebuah list, lalu menghapusnya. Contoh :

#menghapus item dengan fungsi pop()

print("===")

list_angka = [177131241506]

print(list_angka)

 

#Fungsi pop() akan mengambil item terakhir dari sebuah list

angka_yang_terambil = list_angka.pop()

 

print("Angka yang terambil : "angka_yang_terambil)

print(list_angka)

Menghapus item dengan fungsi akan menghapus data yang memiliki nilai yang sama dengan parameter yang telah di masukkan. Contoh :

 

print("===")

list_angka = [177131241506]

print(list_angka)

 

list_angka.remove(241)

 

print(list_angka)


Yang terakhir menggunakan statement del. Kita bisa menghapus indeks berapapun dari item list. Contoh :

list_daging = ['Daging Ayam''Daging Sapi''Daging Kuda''Daging Unta']

print(list_daging)

 

del list_daging[1]

print(list_daging)

 

del list_daging[0:1]

print(list_daging)

 

del list_daging[0:2]

print(list_daging)


·         Menggabungkan Dua Buah List atau Lebih

Menggabungkan dua buah list atau lebih adalah hal yang mudah, contohnya :

list_daging = ['Daging Ayam''Daging Sapi''Daging Kuda''Daging Unta']

list_angka = [177131241506]

list_catatan = [65624.44'Indonesia Raya']

 

list_baru = list_daging + list_angka + list_catatan

 

print(list_baru)


·         Mengurutkan Data

Ada 2 fungsi untuk mengurutkan data list pada python, yaitu : variable.sort() dan variable.reverse(). Contoh :

#Mengurutkan data list dengan fungsi <list>.sort()

list_angka = [177131241506]

#urutan secara ascending

list_angka.sort()

print(list_angka)

 

#membalikkan posisi item list

list_angka.reverse()

print(list_angka)


7 Jenis Operator

+             Penjumlahan     Menjumlahkan nilai operan         5 + 1 = 6

-              Pengurangan     Mengurangkan nilai operan         10 - 10 = 0

*             Perkalian             Mengalikan nilai operan                2 * 2 = 4

/              Pembagian         Membagi nilai operan    100 / 5 = 50           %        Modulus              Menghitung sisa hasil bagi dari operan 10 / 3 = 1

*             Perpangkatan    Menghitung pangkat dari operan              2 * 3 = 8

//            Pembagian Bulat              Membagi operan lalu membulatkannya dengan menghapus angka dibelakang koma                10 // 3 = 3

Kita bisa mencoba satu-persatu dari masing-masing operator di atas.

Contoh :

ab = 103

 

print(a'+'b'='a + b)

print(a'-'b'='a - b)

print(a'*'b'='a * b)

print(a'/'b'='a / b)

print(a'%'b'='a % b)

print(a'*'b'='a * b)

print(a'//'b'='a //b)

 


Mengambil Input

·         Cara Membuat Input

Fungsi input() menerima satu buah parameter string yang mana parameter itu akan ditampilkan di terminal sebelum user memasukkan sebuah data atau nilai.

nama = input("Masukkan nama anda : ")

print("Halo,"nama"Selamat Datang !")

 

·         Input Data Selain String

Kita bisa mengubah tipe data string menjadi integer menggunakan fungsi int().

print('Kalkulator luas persegi\n')

sisi = input('Masukkan sisi : ')

 

print('Luas ='int(sisi) * int(sisi))

 

Menampilkan Output

·         Perintah Print() Yang paling Dasar

Pola standar :

print("Hello world")

 

Pola multi argument dengan pemisah koma :

print("Hello world""Good Morning")

 

·         Pemisah Pada Fungsi print()

Jika kita tidak ingin pemisah spasim naja juta bisa menambahkan parameter sep saat memanggil print(). Contoh :

print('satu''dua''tiga''empat'sep='_^_')

 

·         Memformat Output

Kita bisa menyisipkan sebuah variable atau nilai ke dalam sebuah string dengan fungsi string.format().  Contoh :

a = 10

b = 9

 

print("{} + {} = {}".format(aba + b))

 

·         Format Dengan Index

Selain menggunakan { } kita juga bisa mendefiniskan index suapaya yang di tampilkan tak sesuai urutan parameter. Contoh :

print('{} dan {}'.format("Kanan""Kiri\n"))

print('{1} dan {0}'.format("Kanan""Kiri"))


·         Format Dengan Kunci

Selain menggunakan index seperti {0} atau {1} dan sterusnya, kita juga bisa menggunakan kunci atau key berupa string. Contoh :

print('Halo {nd} {nb}'.format(nd = "Adil"nb="Saputra"))

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Program Python Beserta Flowchart

Anggota Kelompok : 1. Muhammad Adil Saputra 2. Amrizal 3. M Rafi Bintang Setiono 1. Program Penjualan Tiket 2 #fungsi di bawah ini berfungsi untuk membersihkan layar terminal import os os . system ( "cls" ) #menampilkan list barang yang dijual dengan parameter yang telah ditentukan #parameter yang di maksud ialah kode tiketnya. print ( "    PENJUALAN TIKET BUS" ) print ( "Kode     Kota Tujuan    Harga" ) print ( "===================================" ) print ( "SBY       Surabaya      Rp 300.000" ) print ( "BL         Bali         Rp 350.000" ) print ( "LMP       Lampung       Rp 500.000" ) print ( "===================================" ) print ( " \n " ) #membuat input untuk user dengan variabel tertentu. name = input ( "Masukkan Nama Anda : " ) nomor = input ( "Masukkan Nomor Handphone Anda : " ) kode_kota = input ( "Masukkan Kode Kota : " ) jumlah_tiket...

Dasar Program Python 2

 Kelas 17.1C.04 Anggota kelompok 2 : ·           Muhammad Adil Saputra ·           Amrizal Dasar Python – Percabangan                    Percabangan adalah proses penentuan keputusan atau dalam Bahasa inggrisnya disebut  Conditional Statement . Dalam Bahasa program python, statement yang digunakan adalah : 1.    if             = Kondisi utama. 2.    elif        = Kondisi opsional atau kondisi ke-dua hingga ke-x. 3.    else        = Statement yang kondisinya tidak ada yang    terpenuhi.   Percabangan (If – Else dan Elif) Blok kode if pada python seperti berikut ini : if  variabel:   statement()   Bagian variable menunjukkan sebua...

Global Positioning System (GPS)

Merupakan Kependekan dari Global Positioning System, adalah suatu sistem radio navigasi dan penentuan posisi yang berbasiskan satelit yang dapat digunakan oleh banyak orang sekaligus dalam segala cuaca, serta di desain untuk memberikan posisi dan kecepatan 3 Dimensi yang telit dan juga informasi mengenai waktu secara koninyu di seluruh Dunia Selain itu GPS adalah sistem untuk menentukan posisi di permukaan bumi dengan bantuan sinkronisasi sinya satelit. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke bumi. Sinyal diterima oleh alat penerima di permukaan dan digunakan untuk menentukan posisi kecepatan, arah, dan waktu Secara umum, penerima GPS menggunakan informasi dari satelit GPS orbit bumi untuk menghitung lokasi saat ini. Sistem GPS berisi 27 satelit yang terus mengorbit bumi, menyalurkan informasi untuk calon penerima. Setiap satelit mengikuti jalur yang sudah ditetapkan, memastikan bahwa setidaknya empat satelit “visible” dari setiap titik di bumi pa...